Incarnate
"Sudut pandang menarik dari kisah exorcism, namun minim dengan unsur horor"
Dr. Seth Ember adalah seorang ilmuwan yang memiliki kemampuan spesial untuk memasuki alam mimpi seseorang yang kerasukan entitas jahat. Dengan menggunakan bantuan teknologi mutakhir, dia menyelamatkan banyak orang dengan mengusir entitas jahat dari seseorang. Ketika seorang anak laki-laki kerasukan sebuah entitas jahat dengan kekuatan yang dahsyat, ia harus mengusirnya sekaligus menghadapi masa lalunya.
Pertama-tama, ternyata ini bukan film horror. Adegan jump scare yang ada hanya 15 menit pertama, untuk kemudian selanjutnya adalah tipe film yang masuk dalam ranah misteri. Garis besar dari film ini memang kerasukan setan seperti deretan film exorcism lainnya. Yang membedakan hanya sudut pandang yang diambil, yaitu seorang pahlawan yang dapat memasuki alam mimpi dari korban kerasukan.
Sudut pandang ini bisa dibilang menarik, dan cenderung tidak dapat dikatakan segar mengingat ada film dengan premis mirip seperti Dreamscape (1994). Ditambah penggambaran teknologi yang dapat melihat aura seseorang dan entitas jahat yang merasuki tubuh orang tersebut. Sudut pandang dan gimmick baru ini memang memberikan rasa yang berbeda pada premis lama macam exorcism. Tetapi film ini menjadi kehilangan daya tariknya ketika tidak ada unsur horor sama sekali.
Incarnate jelas memosisikan dirinya sebagai film misteri, di mana jalan cerita dan karakter yang menjadi titik gravitasi film. Tetapi dua hal ini pun terbilang biasa saja dan bukan hal yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Beruntung ada Aaron Eckhart yang jelas berhasil menghidupkan film ini, mulai dari kemampuan aktingnya hingga wajahnya yang cukup menghibur.
USA | 2016 | Mystery | 91 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 6 Desember 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
Dr. Seth Ember adalah seorang ilmuwan yang memiliki kemampuan spesial untuk memasuki alam mimpi seseorang yang kerasukan entitas jahat. Dengan menggunakan bantuan teknologi mutakhir, dia menyelamatkan banyak orang dengan mengusir entitas jahat dari seseorang. Ketika seorang anak laki-laki kerasukan sebuah entitas jahat dengan kekuatan yang dahsyat, ia harus mengusirnya sekaligus menghadapi masa lalunya.
Pertama-tama, ternyata ini bukan film horror. Adegan jump scare yang ada hanya 15 menit pertama, untuk kemudian selanjutnya adalah tipe film yang masuk dalam ranah misteri. Garis besar dari film ini memang kerasukan setan seperti deretan film exorcism lainnya. Yang membedakan hanya sudut pandang yang diambil, yaitu seorang pahlawan yang dapat memasuki alam mimpi dari korban kerasukan.
Sudut pandang ini bisa dibilang menarik, dan cenderung tidak dapat dikatakan segar mengingat ada film dengan premis mirip seperti Dreamscape (1994). Ditambah penggambaran teknologi yang dapat melihat aura seseorang dan entitas jahat yang merasuki tubuh orang tersebut. Sudut pandang dan gimmick baru ini memang memberikan rasa yang berbeda pada premis lama macam exorcism. Tetapi film ini menjadi kehilangan daya tariknya ketika tidak ada unsur horor sama sekali.
Incarnate jelas memosisikan dirinya sebagai film misteri, di mana jalan cerita dan karakter yang menjadi titik gravitasi film. Tetapi dua hal ini pun terbilang biasa saja dan bukan hal yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Beruntung ada Aaron Eckhart yang jelas berhasil menghidupkan film ini, mulai dari kemampuan aktingnya hingga wajahnya yang cukup menghibur.
USA | 2016 | Mystery | 91 mins | Scope Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
6 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 6 Desember 2016 -
----------------------------------------------------------
Search Keywords:
- review film incarnate
- review incarnate
- incarnate review
- resensi film incarnate
- resensi incarnate
- ulasan incarnate
- ulasan film incarnate
- sinopsis film incarnate
- sinopsis incarnate
- cerita incarnate
- jalan cerita incarnate
Mantap :D
BalasHapus