Coldplay Live 2012
Akhir-akhir ini, adalah sebuah hal yang wajar bagi sebuah concert film untuk masuk ke jaringan bioskop-bioskop, terutama di tanah air. Beberapa diantara kita masih ingat dengan dokumenter dan concert film dari persiapan konser terakhir Michael Jackson dalam This Is It (2009). Beberapa bulan belakangan pun masih membekas di ingatan dengan concert film dari Katy Perry dan Justin Bieber. Kali ini, tampaknya Coldplay tidak mau ketinggalan dengan tren tersebut. Pemutaran one night only ini pun sebagai terompet start dari dirilisnya concert film, Coldplay Live 2012, dalam bentuk DVD dan Blue-ray.
Coldplay adalah sebuah band rock alternatif asal Inggris yang selalu sukses dalam setiap album yang mereka rilis. Parachutes (2000), A Rush of Blood to the Head (2002), X&Y (2005), Viva la Vida or Death and All His Friends (2008), dan Mylo Xyloto (2011) selalu mendapat berbagai review positif dan beberapa penghargaan penting mulai dari Grammy Award hingga MTV Music Award. Dari tahun 2008, Coldplay yang dikepalai oleh Chris Martin ini selalu mengeluarkan album yang berkonsep. Viva la Vida yang berkonsep Hispanic yang klasik, terakhir adalah Mylo Xyloto yang lebih warna-warni lewat coretan-coretan grafiti. Konsep ini pun secara konsisten ditampilkan dalam setiap lagu, dan juga nuansa dekorasi ketika mereka beraksi di panggung.
Sulit untuk membandingkan album mana yang paling baik, karena setiap albumnya memiliki ciri khas dan konsep yang berbeda-beda. Namun untuk Mylo Xyloto, adalah menarik untuk mendengarkan dan menonton setiap live concert mereka. Dimulai dari lagu-lagunya yang mood booster, hingga setiap gaya dekorasinya yang konsisten menampilkan coret-coretan grafiti, mulai dari panggung hingga setiap instrumen yang digunakan oleh vocalist Chris Martin, bassist Guy Berryman, lead guitar Jonny Buckland, dan drummer Will Champion.
Concert film ini adalah sebuah kompilasi dari setiap konser yang mereka adakan dalam tur promo album Mylo Xyloto; mulai dari daratan Eropa, Amerika Latin, hingga AS. Setlist yang digunakan memang deretan lagu yang rata-rata mereka tampilkan di setiap konser, yang pastinya 75% lagu-lagu dari album Mylo Xyloto dan juga lagu-lagu hit di album-album lawas mereka. Yang menarik adalah bagaimana dalam film ini kebanyakan footage yang digunakan adalah ketika mereka konser di Paris bulan September 2012. Mungkin memang karena konser di Paris ini adalah konser yang paling matang dan paling baik di segi teknis. Lihat saja bagaimana Coldplay mencatat sejarah di dunia konser musik rock, dengan memberikan wristband yang dinamai Xyloband, yang bisa menyala secara sinkron dan diatur sesuai ritme lagu kepada seluruh penonton konsernya. Lagu Charlie Brown menjadi momentum yang klimaks bagi menyalanya gelang-gelang tersebut, yang mengikut-sertakan partisipasi penonton dalam teknis lighting dalam sebuah konser.
Terkadang, sebuah concert film bisa menjadi membosankan jika hanya menampilkan deretan footage yang ada, yang terjebak seakan menjadi beberapa video klip yang dijahit menjadi satu film. Namun Coldplay Live 2012 sanggup keluar dari jebakan tersebut dan menjadi sebuah concert film yang sangat enak untuk ditonton lewat editing-nya yang rapi dan artistik. Dipadukan dengan narasi dari setiap anggota band tentang persiapan konser hingga perasaan mereka sebelum dan setelah konser, dan juga efek visual yang sinkron dengan visualisasi ambience yang ada di big screen di panggung.
Paradise dan Fix You mungkin menjadi titik klimaks bagi sebagian fans Coldplay, namun bagi saya, Clocks adalah cinematic orgasm dari film ini. Dan saya adalah salah satu penonton beruntung yang dapat menyaksikan concert film Coldplay dengan 16 lagunya di bioskop dengan layar lebar dan sistem tata suara yang mumpuni. Meskipun meningkatkan rasa iri hati dengan para penonton yang berdiri, berteriak, dan lompat-lompat di kelas festival dalam setiap konser mereka. Apalagi dengan Xyloband itu! :D
United Kingdom | 2012 | Music | 96 min | Aspect Ratio 2.35 : 1
Rating?
9 dari 10
- sobekan tiket bioskop tertanggal 13 November 2012 -
ANJIIIIIIIIRRR! someday, gue harus nonton konser mereka secara langsung!!!
BalasHapus