Sore Istri dari Masa Depan - Ulasan


Sinopsis

Sore: Istri dari Masa Depan (2025) adalah film drama romantis Indonesia yang mengisahkan kehidupan Jonathan, seorang pria ambisius yang tiba-tiba kedatangan Sore, wanita misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Kehadiran Sore mengubah pandangan Jonathan tentang cinta, karier, dan takdir, dalam alur cerita yang penuh kejutan emosional dan sentuhan fiksi ilmiah. Dibintangi oleh Dion Wiyoko dan Sheila Dara, Sore: Istri dari Masa Depan menyajikan kisah cinta lintas waktu yang menyentuh hati, cocok bagi penonton yang menyukai drama romantis dengan premis unik dan visual sinematik yang memikat.

Ulasan

Sepertinya nggak berlebihan kalau gue bilang bahwa film Sore: Istri dari Masa Depan adalah film terbaik Indonesia di tahun 2025. Sudah empat film layar lebar yang ditulis dan disutradarai oleh Yandy Laurens dan semuanya belum ada yang gagal. Malah bisa dibilang, makin ke sini makin sempurna filmnya. Perlu dicatat, film ini berdiri sendiri dan bukan adaptasi jenis apapun dari serial webnya yang dirilis tahun 2017. Kisah yang sama hanya setengah pertama, bahkan seperempat, dari serial webnya, untuk kemudian filmnya menjelma jadi kisah sains fiksi penuh hati. Christopher Nolan minggir dulu, Yandy Laurens mau lewat!


--- SPOILER ALERT ---

Film romansa fiksi ilmiah ini jelas punya banyak lapisan dalam jalan ceritanya. Di lapisan terluar, ini adalah kisah obsesi perempuan yang ingin mengubah atau memperbaiki hidup laki-laki. Ini adalah kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, dan tidak terbatas pada gender semata. Laki-laki pun juga punya obsesi yang sama. Tapi lewat film ini, dan kutukan time loop, bahwa pada dasarnya ingin mengubah orang lain itu sia-sia. Perubahan itu harus datang dari dalam diri, dan peran kita sebagai pasangan hanya bisa menemani dan mencintai.

Lapisan terluarnya saja sudah seberat ini ya. Di lapisan Sore yang lebih dalam, ada rasa duka yang mendalam. Rasa duka yang mungkin membuat Sore terjebak dalam purgatory time loop, rasa duka yang masih penuh amarah dan penyangkalan, rasa duka yang menjadi bensin obsesi untuk mengubah arah hidup Jonathan. Siapa sangka ternyata purgatori Sore ini bukan agar Dion berubah jadi lebih baik, tapi agar Sore bisa menerima kenyataan dan move on dari grief-nya. 


Di lapisan lain, ada kisah Jonathan yang penuh amarah terhadap masa lalunya, lebih tepatnya pada ayahnya. Ini adalah kisah klasik yang sering diangkat oleh sineas Hollywood, dan gue sangat senang kisah ini diangkat di dalam lingkup film nasional. Banyak orang perlu tahu dan sadar bahwa tingkah laku destruktif seseorang, seperti merokok dan minum alkohol, punya akar dari trauma masa lalu yang dibawa hingga saat ini. 

Menyuruh Jo berhenti merokok sama seperti menyuruh orang lain berhenti bersin, tanpa pernah mengobati sumber penyakit atau akar masalahnya. Tapi lagi-lagi, membuat seseorang pergi ke akar masalah itu harus datang dari dalam diri. Maka dari itu, Sore selalu gagal untuk bertemu masa lalu Jo, karena sekali lagi misi Sore adalah untuk penerimaan diri sendiri, bukan untuk Jo. Ini juga berlaku kenapa setiap kali Sore bilang tentang kematian Jo di masa depan, dia selalu kembali ke titik awal. 





Kesimpulan

Sayang sekali kalau nggak menikmati dan merasakan film terbaik Indonesia di tahun 2025 ini di dalam bioskop. Sore: Istri dari Masa Depan adalah film dengan pengalaman sinematik paling paripurna, lengkap dengan visual Finlandia dan Kroasia yang indah. Dibungkus oleh scoring magis karya Ofel Obaja, dan diperkuat oleh lagu-lagu dari Barasuara yang menghentak dengan nada dan lirik yang menyayat hati. 

Skor Sobekan Tiket Bioskop: 5/5
Cocok untuk: pecinta film romansa dengan karakter dewasa atau sudah menikah, pecinta film fiksi ilmiah, dan pengikut setia film-film karya Yandy Laurens




Genre: Romance, Sci-Fi
Asal: Indonesia
Durasi: 1j 59m
Sutradara: Yandy Laurens
Penulis Naskah: Yandy Laurens
Pemain: Dion Wiyoko, Sheila Dara

- sobekan tiket bioskop tanggal 13 Juli 2025 -

Komentar