Sobekan Tiket Terbaik 2023
Tahun ini adalah tahun ke-17 gue mengumpulkan film-film terbaik yang gue tonton selama tahun kalender 2023. Masih seperti beberapa tahun terakhir, gue menggabungkan film panjang yang gue tonton di bioskop maupun yang gue tonton di platform digital. Daftar ini disusun berdasarkan film yang gue tonton di tahun kalender 2023, terlepas kapan film tersebut dirilis.
Menurut gue, tahun ini adalah tahunnya film Indonesia. Banyak film Indonesia yang berkualitas sangat baik di rilis di tahun ini. Tiga yang terbaik di antaranya masuk dalam Sobekan Tiket Terbaik di 2023. Malah tiga-tiganya berada di peringkat atas. Bagi gue sendiri, ini jelas prestasi yang meningkat drastis dari Sobekan Tiket Terbaik 2022 yang sama-sama ada 3 film Indonesia tapi masih di peringkat bawah.
Mengumpulkan daftar 10 film panjang terbaik menurut gue tahun ini cukup mudah. Tercatat ada 7 film yang gue kasih bintang 5 yang gue tonton di tahun ini. Memilih 3 sisanya juga tidak begitu sulit, karena ada 6 film yang gue kasih bintang 4. Kemudian gue urutkan dari peringkat 1 sampai dengan 10 berdasarkan subjektifitas pribadi dan seberapa besar gue mau nonton ulang film tersebut.
Pada akhirnya, ini adalah 10 film panjang terbaik yang gue tonton selama tahun 2023 dan gue sangat puas dengan daftar ini. Kalau ada yang nggak setuju atau ada film favorit kalian yang nggak ada di daftar ini, silakan komen di bawah!
|
|
|
|
|
10
Talk to Me adalah film horor terbaik yang gue tonton tahun ini. Kisah kedukaan yang dibawa film ini memang bukan barang baru di film horor. Tapi cara penyampaian dan eksekusi ceritanya yang sangat menarik, apalagi dengan teknik sinematografi yang out-of-the-box dan efektif menambah ketegangan. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
No One Will Save You jadi film horor paling keren yang pernah gue tonton di tahun ini. Kapan lagi nonton film horor/thriller tapi sangat minim dialog? Tercatat cuma ada 2 dialog di film berdurasi 93 menit ini. Siapa sangka film horor/thriller tetap bisa menakutkan dan menegangkan walaupun nyaris tanpa dialog? Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
|
|
Are You There God? It's Me Margaret adalah film coming-of-age yang paling menghangatkan hati di tahun ini. Nggak cuma bahas soal remaja perempuan yang lagi di masa puber, ternyata film ini juga bahas soal agama dan religiusitas. Sebuah tontonan slice of life yang penuh dengan lapisan makna dan pesan. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
Oppenheimer adalah film biografi paling seru yang gue tonton di tahun ini. Meski durasinya 3 jam, tapi sama sekali nggak berasa bosan sekalipun. Christopher Nolan mengukuhkan dirinya jadi sutradara berbakat yang bisa mengaduk-aduk emosi penontonnya. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
Autobiography memang dirilis tahun 2022, tapi baru masuk bioskop di bulan Januari 2023. Meski gue tonton di awal tahun, jelas film ini langsung mengamankan tempat di Sobekan Tiket Terbaik tahun 2023. Ini adalah film drama nasional yang sangat unik dan langka. Permainan power play yang intens dan menegangkan, yang menghasilkan tontonan yang menyeramkan dan menakutkan. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
5
|
|
|
|
|
Barbie memenangkan fenomena Barbenheimer kalau menurut gue. Pantas saja Warner Bros ngotot menempatkan Barbie rilis bersamaan dengan Oppenheimer, karena memang mereka percaya dengan kualitasnya. Sutradara dan penulis naskah Greta Gerwig berhasil membuat film adaptasi mainan jadi film yang meta, filosofis, dan penuh lapisan makna untuk kita semua. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
4
|
|
|
|
|
Budi Pekerti jadi film Indonesia yang sangat penting untuk ditonton oleh semua orang. Kisah tentang cancel culture dan efek (buruk) media sosial pada masyarakat jelas jadi tamparan dan kritik sosial yang tak lekang oleh waktu. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
3
|
|
|
|
|
Past Lives adalah film romansa favorit gue di tahun ini, dan di beberapa tahun belakangan ini. Film ini adalah kepuasan maksimal bagi para hopeless romantic. Apalagi kisah cinta di usia dewasa yang matang dan realistis jarang diangkat dalam film. Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
2
|
|
|
|
|
Jatuh Cinta Seperti di Film-film jelas menjadi film terbaik menurut gue di tahun ini. Langka sekali ada film Indonesia yang membuat film sebagai surat cinta untuk film dan industrinya. Apalagi dikemas dalam kisah romansa dan dengan gaya bercerita yang meta. Sutradara dan penulis naskah Yandy Laurens jelas harus dilestarikan dan dijaga idealismenya! Ketuk gambar untuk baca ulasan lengkapnya.
|
|
|
1
Komentar
Posting Komentar