Keramat 2: Caruban Larang - Review
Harus gue akuin, gue cukup masuk dan tenggelam sama cerita dan mitologi Caruban Larang dan The Lost Dance yang ditawarkan oleh film ini. Memang ya, mitos penari Jawa itu masih aja nyeremin dan cocok banget jadi konten horor. Meski sama-sama penari Jawa, tapi Keramat 2 berhasil memisahkan diri dan sama sekali nggak mirip dengan KKN di Desa Penari.
Segi found footage-nya sendiri gue cukup suka. Meski memang agak terlalu rapi di blocking dan penempatannya, tapi gue nggak terlalu memerhatikan karena sudah terlanjur dibuat ngeri dan seram. Kudos untuk keputusan memasukkan Umay Shahab ke dalam cast dan dikasih tanggung jawab megang kamera, karena berasa banget jadi lebih profesional dan rapi itu tadi. Horor di alam gaibnya sih bener-bener maksimal. Tentunya tribute untuk Keramat (2009) ada dan kisahnya jadi full circle, ciamik!
Dua jempol untuk Lutesha yang sukses banget ngebawa Keramat 2 ini jadi lebih horor! Akting kerasukannya sih gila banget, sampe lupa kalau Karina Suwandi juga pernah akting jadi setan. Gue nggak heran deh kalau karir Ute jadi jauh lebih bersinar setelah ini. Selain itu, gue cukup geleng-geleng kepala aja sih sama anak-anak Jaxel yang emosian dan gampang ke-trigger ya sama suatu hal. Berantem mulu yang ada. Tapi ya udah lah mungkin emang settingannya begitu, mengingat film pertamanya juga berantem mulu.
- sobekan tiket bioskop tanggal 4 Desember 2022 -
----------------------------------------------------------
review film keramat 2 caruban larang
review keramat 2 caruban larang
keramat 2 caruban larang movie review
keramat 2 caruban larang film review
resensi film keramat 2 caruban larang
resensi keramat 2 caruban larang
ulasan keramat 2 caruban larang
ulasan film keramat 2 caruban larang
sinopsis film keramat 2 caruban larang
sinopsis keramat 2 caruban larang
cerita keramat 2 caruban larang
jalan cerita keramat 2 caruban larang
Komentar
Posting Komentar