Godzilla vs Kong - Review


Akhirnya yang ditunggu datang juga; pertarungan terbesar - literally - tahun ini. Ini adalah film keempat dari MonsterVerse setelah Godzilla, Kong: Skull Island, dan Godzilla: King of the Monsters, sekaligus remake dari King Kong vs Godzila (1962) karya Jepang yang sebenarnya adalah sebuah komedi satir terhadap dunia televisi di sana.

Di antara empat film MonsterVerse, menurut gue jelas GvK ini yang paling gue suka sebagai hiburan maksimal. Filmnya to the point, langsung berantem dengan porsi yang sangat banyak. Tidak banyak kisah latar belakang seperti Titan, Monarch, atau hollow earth karena semua itu sudah dibahas di tiga film sebelumnya. Hanya ada perusahaan swasta baru bernama Apex yang memanfaatkan teknologi hollow earth, dan porsi Monarch hanya sedikit saja. Porsi setiap manusia yang mengiringi masing-masing godzilla dan kong juga cukup sedikit namun sangat berkesan.

Untung gue nontonnya di layar IMAX, karena kalau saja gue nonton pertama kali di layar tv pastilah nggak puas dan malah mencak-mencak. Tidak ada yang dapat mengalahkan pengalaman nonton Godzilla vs Kong di bioskop, bahkan rasanya nonton satu kali tidak cukup. Visualnya bukan saja sangat meyakinkan tetapi juga sangat stylish dengan permainan warna yang ada. Nggak heran tempat pertarungan dipilih di kota Hong Kong yang penuh dengan gedung-gedung tinggi dengan lampu led warna-warni.






- sobekan tiket bioskop tanggal 28 Maret 2021 -
----------------------------------------------------------
review film godzilla vs kong
review godzilla vs kong
godzilla vs kong movie review
godzilla vs kong film review
resensi film godzilla vs kong
resensi godzilla vs kong
ulasan godzilla vs kong
ulasan film godzilla vs kong
sinopsis film godzilla vs kong
sinopsis godzilla vs kong
cerita godzilla vs kong
jalan cerita godzilla vs kong

Komentar

Posting Komentar