The Invisible Man - Review


Gue nggak ada ekspektasi apa-apa ya sama film ini tapi ternyata keren! Sejujurnya ekspektasinya lebih ke negatif sih setelah ngeliat poster dan trailer yang biasa aja. Apalagi setelah tahu bahwa ini reboot dari Hollow Man (2000) yang pada masanya udah keren banget. Tapi ternyata gue lupa satu faktor; kolaborasi sutradara/penulis naskah Leigh Whannell dan produser Jason Blum itu selalu terpercaya! 

Siapa yang sangka genre sci-fi kaya gini bisa dikasih treatment horor yang menegangkan dan mengejutkan! Bravooo! Iya betul, The Invisible Man di sini dikasih bungkusan horor yang mencekam. Si orang yang nggak kelihatan diperlakukan sebagai hantu yang mengganggu kesehatan mental si korban. 

Yang paling gue suka adalah minim scoring yang malah menjadikan adegan semakin tense maksimal nggak ada obat! Gue malah sibuk ngelirik ke sisi pojok layar untuk bantu melihat si invisible man ada di mana dan lagi ngapain. Belum lagi kamera yang sering banget nyorot bagian ruangan yang nggak ada orangnya, malah jadi makin parno nggak sih!? 

 Film ini juga ternyata sukses jadi ajang pembuktian akting Elisabeth Moss yang kece banget. Setiap ekspresi dan pandangan mata dia bener-bener nggak cuma bikin miris minta di puk-puk, tapi juga efektif bikin tambah ngeri dan parno sama keadaan sekitar.






- sobekan tiket bioskop tanggal 26 Februari 2020 -
----------------------------------------------------------
review film the invisible man
review the invisible man
the invisible man movie review
the invisible man film review
resensi film the invisible man
resensi the invisible man
ulasan the invisible man
ulasan film the invisible man
sinopsis film the invisible man
sinopsis the invisible man
cerita the invisible man
jalan cerita the invisible man

Komentar