The Bleeder
"Drama biografi olahraga yang ringan dan menyentuh tentang kisah nyata petinju yang menjadi inspirasi karakter Rocky Balboa"
Chuck Wepner adalah seorang petinju kelas berat yang berasa dari kota kecil Bayonne di New York. Ketika manajernya berhasil mengatur pertandingan tinju perebutan gelar juara kelas berat, Chuck harus berhadapan dengan juara bertahan Muhammad Ali. Di luar dugaan semua orang, Chuck berhasil bertahan sampai ronde ke-15. Kisah nyata Chuck ini yang kemudian menginspirasi Sylvester Stallone untuk menulis naskah dan membuat film Rocky. Namun suksesnya film Rocky di pasaran dan penghargaan Academy Awards tidak sejalan dengan kehidupan Chuck, yang tidak mendapatkan sepeser perak pun dari franchise film tersebut.
Mungkin anda tidak pernah mendengar tentang Chuck Wepner, tetapi anda pasti familiar dengan Rocky Balboa? Yup, Chuck Wepner adalah tokoh nyata yang menginspirasi kisah Rocky yang dibuat hingga enam sekuel itu. Semua-muanya mirip, mulai dari lawan beratnya Apollo Creed yang merupakan "jelmaan" dari Muhammad Ali hingga naik-turun kehidupannya yang malang. Dalam film ini juga digambarkan bagaimana Chuck yang tidak mendapatkan royalti apapun dari suksesnya film Rocky, tanpa memberikan penilaian apapun terhadap Sylvester Stallone.
Menonton The Bleeder jelas seakan menonton dibalik layar dari Rocky (1976). Atau lebih tepatnya, The Bleeder adalah versi populer dari dokumenter The Real Rocky (2011) yang dirilis langsung ke televisi. Dalam kategori sport drama, menonton The Bleeder terasa lebih ringan dengan narasi yang apa adaranya dari Chuck Wepner dan alunan lagu-lagu tahun 70-an yang groovy. Tidak ada kesan berat apalagi membosankan yang biasanya melekat pada genre drama olahraga. Malahan, film ini menambah gambaran apa yang terjadi di dunia ring tinju sekaligus di Hollywood di mana produksi berbagai cerita dan kisah baru hilir mudik.
Namun sulitnya, mungkin tidak banyak yang mengenal Rocky Balboa khususnya di generasi millenials ini. Film ini tampaknya hanya akan menarik penonton dengan kelompok umur tertentu, apalagi ditambah dengan nostalgia era film Rocky yang fenomenal tersebut. Selain itu, film ini juga penting untuk memberi tahu dunia bahwa ada sosok yang bernama Chuck Wepner yang baru tahun 2013 kemarin mendapatkan royalti atas kisah hidupnya yang menginspirasi film Rocky.
USA | 2016 | Drama / Sport | 108 mins | Flat Aspect Ratio 1.85 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 11 Juli 2017 -
----------------------------------------------------------
Chuck Wepner adalah seorang petinju kelas berat yang berasa dari kota kecil Bayonne di New York. Ketika manajernya berhasil mengatur pertandingan tinju perebutan gelar juara kelas berat, Chuck harus berhadapan dengan juara bertahan Muhammad Ali. Di luar dugaan semua orang, Chuck berhasil bertahan sampai ronde ke-15. Kisah nyata Chuck ini yang kemudian menginspirasi Sylvester Stallone untuk menulis naskah dan membuat film Rocky. Namun suksesnya film Rocky di pasaran dan penghargaan Academy Awards tidak sejalan dengan kehidupan Chuck, yang tidak mendapatkan sepeser perak pun dari franchise film tersebut.
Mungkin anda tidak pernah mendengar tentang Chuck Wepner, tetapi anda pasti familiar dengan Rocky Balboa? Yup, Chuck Wepner adalah tokoh nyata yang menginspirasi kisah Rocky yang dibuat hingga enam sekuel itu. Semua-muanya mirip, mulai dari lawan beratnya Apollo Creed yang merupakan "jelmaan" dari Muhammad Ali hingga naik-turun kehidupannya yang malang. Dalam film ini juga digambarkan bagaimana Chuck yang tidak mendapatkan royalti apapun dari suksesnya film Rocky, tanpa memberikan penilaian apapun terhadap Sylvester Stallone.
Menonton The Bleeder jelas seakan menonton dibalik layar dari Rocky (1976). Atau lebih tepatnya, The Bleeder adalah versi populer dari dokumenter The Real Rocky (2011) yang dirilis langsung ke televisi. Dalam kategori sport drama, menonton The Bleeder terasa lebih ringan dengan narasi yang apa adaranya dari Chuck Wepner dan alunan lagu-lagu tahun 70-an yang groovy. Tidak ada kesan berat apalagi membosankan yang biasanya melekat pada genre drama olahraga. Malahan, film ini menambah gambaran apa yang terjadi di dunia ring tinju sekaligus di Hollywood di mana produksi berbagai cerita dan kisah baru hilir mudik.
Namun sulitnya, mungkin tidak banyak yang mengenal Rocky Balboa khususnya di generasi millenials ini. Film ini tampaknya hanya akan menarik penonton dengan kelompok umur tertentu, apalagi ditambah dengan nostalgia era film Rocky yang fenomenal tersebut. Selain itu, film ini juga penting untuk memberi tahu dunia bahwa ada sosok yang bernama Chuck Wepner yang baru tahun 2013 kemarin mendapatkan royalti atas kisah hidupnya yang menginspirasi film Rocky.
USA | 2016 | Drama / Sport | 108 mins | Flat Aspect Ratio 1.85 : 1
Rating?
7 dari 10
- sobekan tiket bioskop tanggal 11 Juli 2017 -
----------------------------------------------------------
- review film bleeder chuck rocky
- review bleeder chuck rocky
- bleeder chuck rocky movie review
- bleeder chuck rocky film review
- resensi film bleeder chuck rocky
- resensi bleeder chuck rocky
- ulasan bleeder chuck rocky
- ulasan film bleeder chuck rocky
- sinopsis film bleeder chuck rocky
- sinopsis bleeder chuck rocky
- cerita bleeder chuck rocky
- jalan cerita bleeder chuck rocky
Komentar
Posting Komentar