Shake Hands With The Devil


sobekan tiket JiFFest kelima, tertanggal 10 Desember 2007 adalah Shake Hands With The Devil. tertarik nonton film ini karena film ini menceritakan tentang Rwanda. Hotel Rwanda aja begitu bagusnya mengangkat tragedi kemanusiaan. jadi ini pasti bagus.

Tahun 1993, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan Letnan Jendral Roméo Dallaire ke Rwanda untuk mengawasi penandatangan perdamaian antara kelompok pemberontak Tutsi dan kelompok pro-pemerintah Hutu. Namun setelah perjanjian itu gagal, Dalaire dan tim misi perdamaiannya harus menghadapi kenyataan bahwa kehadiran mereka tidak mampu mencegah terjadinya pembunuhan massal yang mengakibatkan sekitar 800.000 warga Rwanda tewas.

menceritakan sisi psikologis dari seorang jendral dari pasukan perdamaian PBB yang ditempatkan di Rwanda. tugas dia adalah sebagai peace-keeper, bukan peace-maker. gimana dia harus menjalankan perintah untuk ga bela sapa2 dan ga nembak sebelum ditembak. padahal dengan mata kepala sendiri dia ngeliat pembantaian manusia. bahwa dia dilema antara menuruti perintah atau mengikuti hati nurani. sampe akhir film pun kputusan tetap ada di tangan penonton, mau ikut perintah atau ikut hati nurani?

bedanya film ini dengan Hotel Rwanda adalah, film ini lebih global dimana Hotel Rwanda cuma nyeritain seputar hotel saja, sementara film ini lebih ke seluruh Rwanda. selain itu, film ini juga lebih ke arah politik. tentu aja yang berhubungan dengan pengiriman pasukan dari negara2 buat jadi penjaga perdamaian PBB di Rwanda. tentu saja film ini menampilkan adegan2 tragedi kemanusiaan di Rwanda sendiri. dan setiap adegan di film ini menggunakan lokasi aslinya di Rwanda.

rating?
8,5 of 10

Komentar