Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Conclave - Review

Gambar
Sebagai seorang Katolik yang mengikuti konklaf 2x selama hidupnya, gue semangat banget mau nonton film ini. Apalagi setelah film ini dapat nominasi Oscar di 8 kategori, masih gurih banget nggak tuh. Ditambah lagi dengan kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang akhir-akhir ini kritis, kisah dalam film yang diadaptasi dari novel berjudul sama ini bisa jadi mendekati akurat. Gambarnya sendiri sangat indah seakan-akan setiap frame adalah lukisan. Cantiknya sinematografi ini sayangnya tidak mendapat nominasi Oscar di bidang sinematografi.  Film ini dimulai dengan adegan yang sangat intens; Paus mangkat! Sede vacante , bahasa latin dari "Tahta Suci kosong", setiap liturgi dan kebiasaan ketika Paus meninggal di dunia dalam film ini sangat akurat dengan aslinya. Sebenarnya nyaris seluruh film ini cukup akurat menggambarkan kebiasaan Vatikan dalam memilih Paus baru, sebuah tradisi yang berumur dua ribu tahun lebih. Jadi betapa senangnya gue bisa melihat lebih dalam apa yang terjadi dala...

Captain America: Brave New World - Review

Gambar
Ini dia film pertama Sam Wilson sebagai Captain America, melanjutkan tongkat estafet dari Steve Rogers. Kisahnya kali ini juga tidak banyak bersinggungan dengan film atau serial MCU lain kecuali Eternals (2021). Mungkin ini adalah salah satu usaha MCU untuk sedikit menaikkan pamor Eternals yang flop, sekaligus mengurangi kewajiban penonton untuk menonton semua film dan serial yang ada dalam MCU. Kisah Brave New World sendiri masih dalam koridor ciri khas film-film Captain America yang berhubungan dengan kejahatan internasional. Kali ini, Thaddeus Ross diperankan oleh Harrison Ford yang menggantikan William Hurt yang meninggal di tahun 2022. Thaddeus Ross berhasil menjadi Presiden Amerika Serikat, dan sekali lagi Captain America versi Sam Wilson harus mengalami dilematis apakah mengikuti keinginan pemerintah AS atau bergerak secara independen. Untuk kisah investigasi kejahatan internasionalnya sendiri cukup mudah untuk diikuti karena memang film ini juga ditujukan untuk anak-anak. Deret...

Nosferatu - Review

Gambar
Nggak nyangka gue bisa nonton filmnya Robert Eggers di bioskop Indonesia, IMAX pula! Setelah The VVitch (2015) dan The Lighthouse (2019) gue jadi lumayan ngefans sama beliau, meski The Northman (2022) nggak terlalu spesial buat gue. Jadi ketika Robert Eggers mengadaptasi film klasik Nosferatu yang pertama kali dirilis tahun 1922 gue sangat menantikan momen ini. Memang beliau ini piawai dan spesialis menggarap film-film period pieces ya, film-film yang belatar masa lampau. Gue belum pernah nonton film Nosferatu tahun 1922 jadi nggak punya ekspektasi apapun. Bahkan setelah nonton gue baru tahu kalau karakter Nosferatu ini adalah jiplakan dari karakter Drakula. Pantas saja kisah, kekuatan, dan kelemahan vampir Nosferatu dan Drakula lumayan mirip. Filmnya sendiri memang punya deretan jump scares yang efektif bikin kaget penonton. Lengkap pula dengan adegan-adegan body horror yang membuat gue meringis. Seperti karya Robert Eggers lainnya, Nosferatu versi 2024 ini juga termasuk slow bu...