Resident Evil: Afterlife

sobekan tiket bioskop tertanggal 22 September 2010 adalah Resident Evil: Afterlife. pertama kali gue tahu bahwa sekuel dari RE keluar lagi, jujur gue udah rada males untuk ngikutinnya.tapi yah rasa penasaran dan sayang aja kalo ngelewatin suasana bioskopnya, ditonton deh dengan ekspektasi seminimal mungkin.

Alice yang masih berjuang menghancurkan Umbrella Corporation, kini bertemu dengan para korban yang selamat di Los Angeles. mereka berjuang bersama untuk menuju kapal Arcadia yang menjanjikan tempat yang bebas-zombie lewat radio.

plot yang cukup simpel dan rasanya cukup sering ditemui di film lain dengan tema serupa. entah kenapa, lebih dari sekali gue selalu keingat dengan film-film lain yang berbeda ketika melihat adegan demi adegan dari film ini. kelompok korban yang selamat yang bertahan hidup di sebuah gedung yang dikerumuni oleh zombies, mereka mendengar dari radio bahwa ada tempat yang aman dari zombie, mereka berusaha kabur dengan kendaraan lapis baja, sampai gedung mereka ditembus oleh zombie. sebut saja 28 Weeks Later, Dawn of the Dead, I Am Legend, bahkan sampai The Matrix. dari segi cerita, perkembangan plot, sampai pada karakter-karakter yang mati satu demi satu mengindikasikan bahwa tidak ada sesuatu yang baru dalam sekuel keempat dari franchise RE ini.





gue cukup suka dengan ketiga film pendahulunya, tapi menurut gue film ini cukup mengaburkan karakter Alice yang tangguh dan tak kenal takut. selain itu ada beberapa kontinuitas yang rasanya kurang logis, seperti karakter Claire (Ali Larter) yang sebelumnya tampil kotor dan rambut acak-acakan karena terlantar di sebuah pulau terpencil sejak lama dan diselamatkan oleh Alice kemudian esok harinya Claire tampil bersih dan rambut yang ditata rapi, nah loh?

dari segi 3D, ya harus gue akui ada beberapa adegan yang memanfaatkan "nyatanya" benda-benda yang ada di adegan. tapi setelah gue pikir-pikir lagi, jangan-jangan film ini memang sengaja dibuat untuk memanfaatkan teknologi 3D saja?

diluar plot cerita yang cukup bisa ditebak, film ini menampilkan Wentworth Miller yang tenar lewat serial Prison Break. lucunya, karakter yang diperankannya, Chris Redfield, secara tidak sengaja dipenjara pasca-penyebaran T-Virus oleh para korban selamat yang menduduki penjara. ini adalah penampilan Miller pertama di layar lebar dalam 7 tahun terakhir setelah ia hanya mendapatkan peran kecil di Underworld. selain itu karakter Claire mendapat porsi yang cukup lebih dibandingkan Resident Evil: Extinction.



para pencinta action akan dimanjakan dengan banyaknya peluru yang ditembakkan oleh Alice, Claire, dan kawan-kawan dalam menghadapi zombie dan monster-monster hasil mutasi. apalagi ditunjang dengan visual efek yang cukup apik dan mendukung adegan.

rating?
6 of 10

Komentar

  1. Kalo menurut aku sih, nih film keren banget. Karena gue penggemar berat franchise Resident Evil. ..

    BalasHapus
  2. Buat agan-agan yang hobi nonton film, dapatkan DVD Movie kualitas Original dengan koleksi film-film terkini dan terlengkap, bahkan film-film yang belum diputar di bioskop !!

    Gambar jernih, audio mantap...!!!

    Kunjungi :
    http://majestymovie.blogspot.com

    BalasHapus
  3. ya setidaknya ini lebih baik dari Extinction menurut gua.

    BalasHapus

Posting Komentar