An American Haunting
Sobekan Tiket Bioskop untuk tanggal 12 Januari 2006 adalah An American Haunting.
Antara tahun 1818 dan 1820, keluarga Bell dari Red River, Tennessee dihantui oleh sosok hantu yang mengintai putri remaja mereka, Betsy (Rachel Hurd-Wood). Sebagai orang tua (Sissy Spacek, Donald Sutherland) dan rasa ketidaktahuan, mereka mencoba menemukan cara untuk mengusir hantu dari rumah tersebut, keadaan ternyata semakin parah, membawa mereka kepada kisah menyedihkan.
film ini diangkat dari kisah nyata. dan di Amerika sampai sekarang, kisah ini masih menjadi kasus misteri yang tidak terpecahkan.
okeh cukup. tampaknya sang sutradara kurang kreatip dalam mengemas kisah nyata ini kedalam bentuk sebuah film. kenapa? karena film ini cenderung membosankan dan membuat penonton menjadi resah karena pintu keluar serasa begitu dekat. yup. jalan cerita yang bertele-tele. adegan-adegan yang panjang. adegan teror si hantu yang berulang-ulang dan cenderung berpola. membosankan dan mudah ditebak.
satu-satunya andalan dari film ini adalah sound effectnya yang cukup lumayan. tetapi hanya itu saja. malah terkesan sosok hantu hanya ditampilkan lewat suara. tidak lebih. lalu ada satu-dua adegan yang menggunakan sinematografi yang cukup menarik. itu saja. tidak lebih.
satu-satunya hal yang membuat gue bertahan untuk tetap menonton sampai penghujung film adalah kehadiran Rachel Hurd-Wood yang cantik sebagai pemeran utama, Betsy Bell. ternyata dia yang jadi Wendy Darling di Peter Pan (2003). pantesan pernah liat dimana gituh. cakep pisan euy.
rating?
4 of 10
Antara tahun 1818 dan 1820, keluarga Bell dari Red River, Tennessee dihantui oleh sosok hantu yang mengintai putri remaja mereka, Betsy (Rachel Hurd-Wood). Sebagai orang tua (Sissy Spacek, Donald Sutherland) dan rasa ketidaktahuan, mereka mencoba menemukan cara untuk mengusir hantu dari rumah tersebut, keadaan ternyata semakin parah, membawa mereka kepada kisah menyedihkan.
film ini diangkat dari kisah nyata. dan di Amerika sampai sekarang, kisah ini masih menjadi kasus misteri yang tidak terpecahkan.
okeh cukup. tampaknya sang sutradara kurang kreatip dalam mengemas kisah nyata ini kedalam bentuk sebuah film. kenapa? karena film ini cenderung membosankan dan membuat penonton menjadi resah karena pintu keluar serasa begitu dekat. yup. jalan cerita yang bertele-tele. adegan-adegan yang panjang. adegan teror si hantu yang berulang-ulang dan cenderung berpola. membosankan dan mudah ditebak.
satu-satunya andalan dari film ini adalah sound effectnya yang cukup lumayan. tetapi hanya itu saja. malah terkesan sosok hantu hanya ditampilkan lewat suara. tidak lebih. lalu ada satu-dua adegan yang menggunakan sinematografi yang cukup menarik. itu saja. tidak lebih.
satu-satunya hal yang membuat gue bertahan untuk tetap menonton sampai penghujung film adalah kehadiran Rachel Hurd-Wood yang cantik sebagai pemeran utama, Betsy Bell. ternyata dia yang jadi Wendy Darling di Peter Pan (2003). pantesan pernah liat dimana gituh. cakep pisan euy.
rating?
4 of 10
Komentar
Posting Komentar