Dark Season 3 - Netflix Series Review
Gak nyangka ternyata gue bisa kebawa sendu bubaran series Dark yang selesai di Season 3. Gue inget banget dulu nemu Dark juga karena iseng nonton setahun setelah mereka rilis S1. Dari yang iseng sampai yang nyangkut dan jatuh hati. Bukan hanya soal time travel-nya aja, tapi juga filosofi hidup, isu eksistensialisme, dan tema “letting go” yang dibawa konsisten sampai S3. Gue perlu bilang bahwa series Dark ini luar biasa indah. Setiap episode pasti akan ada adegan montage dengan soundtrack yang trendi banget di 3/4 ceritanya. Itu lagu-lagunya kalau dikumpulin jadi playlist sih kece banget, udah gue lakukan juga. Plus visualnya yang aduhay ciamik banget. Sinematografinya cantik, color grading-nya juga rupawan. Kelihatan pula gradasinya, dari S1 masih banyak terang benderang sampai S3 yang bener-bener berwarna kelam dan suram dari awal sampai akhir. Benar seperti yang dijanjikan sih, bahwa S3 ini adalah part penutup dari triquetra, yang jadi penutup lingkaran abadi tanpa putus. Menuru...