Sobekan Tiket Bioskop

Awalnya karakternya Audrey Hepburn ini menyenangkan untuk ditonton, sampai lama-lama jadi annoying. Tapi setelah paham masalah yang dialaminya, jadi bisa lebih memahami dan memaklumi sih. Pada dasarnya, ini kisah tentang seseorang yang terus berusaha mencari sesuatu untuk menutupi lubang yang ada dalam diri. Berhubung hanya mengisi dan bukan memperbaiki lubangnya, jadi nggak akan pernah cukup. Alhasil dikejarlah sampai ke ujung dunia, yang sebenarnya tidak serta merta menyelesaikan masalah. Beruntungnya, di akhir kisah si karakter utama kita bisa belajar unruly percaya dan berkecukupan. ---------------------------------------------------------- review film breakfast at tiffanys review breakfast at tiffanys breakfast at tiffanys movie review breakfast at tiffanys film review resensi film breakfast at tiffanys resensi breakfast at tiffanys ulasan breakfast at tiffanys ulasan film breakfast at tiffanys sinopsis film breakfast at tiffanys sinopsis breakfast at tiffanys cerita bre...

Dari semua film-film eksplorasi cintanya Drake Doremus, kayaknya ini yang gue paling nggak suka. Alasannya cuma satu; objektifikasi perempuan. Jadi cuma di film ini nih, ada cewe mau healing dari past relationship tapi jadi deket sama dua cowo secara bersamaan. Udah dua cowo itu saling kenal dan nggak ada yang mundur, sama-sama maju pula gak respect sama si cewe yang lagi butuh space. Ditambah lagi si cewe disuruh nanggung konsekuensinya sendirian 👏🏼👏🏼👏🏼 dengan justifikasi self love 🙌🏼 Visualnya sih cantik dan masih dalam lajur ciri khas Drake Doremus. Tapi ya masa jalan ceritanya kaya begitu yang bener aja. ---------------------------------------------------------- review film endings begininngs review endings begininngs endings begininngs movie review endings begininngs film review resensi film endings begininngs resensi endings begininngs ulasan endings begininngs ulasan film endings begininngs sinopsis film endings begininngs sinopsis endings begininngs cerita end...

It's a modern-day Pinocchio mashed with Ex Machina and Her, about how human desperately need something (other than themselves) to fill the void in their soul. A beautiful exploration on a never-ending yearning of finding which love is real. I love how Drake Doremus explore love in different and various angles in all his films. Even though Zoe is a bit behind because the world already familiar with Ex Machina and Her, but Zoe explores on how to love past the appearance. ---------------------------------------------------------- review film zoe review zoe zoe movie review zoe film review resensi film zoe resensi zoe ulasan zoe ulasan film zoe sinopsis film zoe sinopsis zoe cerita zoe jalan cerita zoe

The Lovebirds menambah deretan panjang film dengan genre romcom-crime macam Date Night dan lainnya, tapi tetap sulit untuk menjatuhkan tahta Game Night. Jujur yang bikin gue pengen nonton ini adalah Kumail Nanjani, tapi kok dia masih lebih kocak di Stuber dibanding di sini. Mana chemistry dia dengan Issa Rae juga nggak gitu kena di gue. Hasilnya setiap komedi yang ada cuma maksimal bikin gue senyum aja. ---------------------------------------------------------- review film XXX review XXX XXX movie review XXX film review resensi film XXX resensi XXX ulasan XXX ulasan film XXX sinopsis film XXX sinopsis XXX cerita XXX jalan cerita XXX