Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Paper Towns

Gambar
"Kisah romansa yang jujur, dengan ending yang berbeda dari film kebanyakan" Diadaptasi dari novel karya John Green ( The Fault in Our Stars ), Paper Town adalah sebuah kisah coming-of-age yang berpusat pada Quentin dan tetangganya, Margo yang misterius. Setelah mengajak Quentin untuk melakukan serangkaian pembalasan dendam pada teman-temannya, Margo menghilang - dan meninggalkan berbagai petunjuk bagi Quentin untuk memecahkannya. Perasaan yang telah ditimbun sejak kecil oleh Quentin, membawa ia dan para sahabatnya untuk melakukan road trip demi menemukan Margo. Personally , jika harus dibandingkan dengan The Fault in Our Stars , maka gue lebih suka dengan Paper Towns . Karena selain film ini jauh dari nuansa menye-menye dan jauh lebih "ceria", Paper Towns juga memiliki ending yang jelas jauh berbeda dari film drama romantis kebanyakan. Yes, thanks to its characters yang penuh dengan celetukan kocak dan tingkah laku yang sengklek, membuat film ini men...

Our Identity Through Emotions, An Psychological Interpretation of Inside Out (2015)

Gambar
Pixar is never exhausted to explore in the premise of " what if some things has emotions? " Toys, bugs, fish, even monsters were captured on what if they have emotions and they have to deal with some obstacles in their life. Now they are working on a deeper level; what if emotions has emotions? Even more complicated if they want the story has to be related to its audiences - in general context. In doing so, a fine research is a must. For Pete Docter and the gang, this is not a problem as they always include some psychological aspects in their films. Remember how Up (2009) dealing with grief and how the film portrays the Kubler-Ross' " 5 Stages of Grief " in a very clever way? So surely telling a story about how emotions deal with their own and other emotions aren't quite difficult for them. With this writing as a reading companion with my review of Inside Out  (in Bahasa Indonesia), I will discuss some of the plot device of the film, and explor...

Inside Out

Gambar
"Animasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik tentang sulitnya seorang remaja untuk bertumbuh dewasa" Film ini berkisah tentang apa yang ada dalam kepala seorang gadis berusia 11 tahun, Riley. Dikisahkan bahwa kita semua memiliki 5 emosi dasar yang mengendalikan setiap perilaku kita; Joy, Sadness, Fear, Disgust , dan Anger . Berfokus pada Riley, hidupnya tampak sempurna dengan kebahagiaan yang dialami oleh Riley. Namun semua itu berubah seketika pada saat dia dan keluarganya pindah rumah, dari daerah pinggiran ke daerah perkotaan. Rumah yang sempit, sekolah dan teman-teman baru, dan segala hal baru yang jauh dari sempurna yang membuat Riley jauh dari kebahagiaan. Kelima emosi ini pun harus bekerja sama dalam mencapai keseimbangan demi Riley mendapatkan hidup yang lebih bermakna. Jarak rilis di US yang dua bulan lebih dulu ketimbang Indonesia jelas membuat gue memiliki banyak waktu untuk menabung ekspektasi setinggi mungkin. Tapi bahkan dengan ekspektasi ...

The Canal

Gambar
"Horor yang sangat kuat dengan mengandalkan ketidakpastian sebagai elemen utamanya" Seorang juru arsip film, David, sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya. Ia mencurigai Alice, istrinya, berselingkuh dengan rekan kerjanya. Di sisi lain, ia sedang menyelidiki arsip film yang baru masuk, yang ternyata adalah rekaman kepolisian tentang pembunuhan yang terjadi di rumahnya pada tahun 1902. Kemudian David mulai mendengar suara-suara aneh, dan melihat bayangan seeorang di rumahnya. Suatu hari David melihat Alice memang benar berselingkuh, namun kemudian Alice hilang. Polisi mencurigai David, tetapi ia berusaha untuk mencari bukti bahwa ada hubungan antara kejadian supranatural di rumahnya dengan hilangnya Alice. The Canal hadir menjadi sebuah film horor yang unik dan berbeda. Gue suka horror treatment yang digunakan dalam film ini yang artistik dan cenderung mengarah ke arthouse . Film ini sunyi, minim dialog, dan banyak bahasa-bahasa gambar. Horor asal Irlandia i...

Mission: Impossible - Rogue Nation

Gambar
"Kisah spionase yang back to basic dengan penyamaran dan tipu daya yang cerdas" Ethan Hunt dan timnya kali ini berhadapan dengan organisasi anti-IMF dengan kemampuan dan keahlian yang setingi IMF; Syndicate. Mereka harus menghancurkan Syndicate yang sedang dalam usaha untuk meneror dunia. Namun kali ini IMF telah ditutup, dan Ethan Hunt juga harus menghindari kejaran CIA yang mengincar dirinya. Ia dibantu oleh Ilsa Faust, seorang agen MI6 yang mungkin adalah anggota Syndicate, mungkin juga tidak. Di serial ke-5 dari petualangan Ethan Hunt, formula yang sama sejak versi orisinilnya rilis tahun 1996 masih konsisten digunakan. Ethan Hunt diancam dan dijebak, lalu terpaksa untuk mencuri sebuah barang di sebuah fasilitas dengan keamanan maksimum dan sulit untuk ditembus. Yes, pada dasarnya Mission: Impossible adalah film infiltration dengan gadget canggih, dijalankan dalam kerja tim, namun berhasil dengan mengandalkan faktor keberuntungan yang tinggi. Tetapi serial ini tet...