Postingan

Latest Review

F1 The Movie - Review

Gambar
Sinopsis F1: The Movie (2025) adalah film drama olahraga penuh adrenalin yang membawa penonton ke balik layar dunia balap Formula 1 yang glamor sekaligus penuh tekanan. Dibintangi oleh Brad Pitt sebagai pembalap veteran yang kembali ke lintasan untuk membimbing tim muda menghadapi musim kompetisi yang brutal, film ini menampilkan aksi balap intens, teknologi canggih, dan intrik dunia motorsport. Disutradarai oleh Joseph Kosinski dan diproduksi oleh tim di balik Top Gun: Maverick (2022), F1: The Movie menjadi tontonan wajib bagi penggemar balapan, aksi sinematik, dan cerita penuh semangat juang di tengah gemuruh mesin jet darat. Ulasan Di atas kertas, film ini punya banyak potensi untuk jadi film yang bisa menghibur penonton secara maksimal. Ada Joseph Kosinski di kursi sutradara dan penulis naskah setelah sukses menukangi  Top Gun: Maverick  (2022), Oblivion (2013), Tron: Legacy (2010). Ada mega bintang Brad Pitt dan Javier Bardem sebagai pemeran, ada pula nama Hans Zimme...

Elio - Review

Gambar
Sinopsis Elio (2025) adalah film animasi petualangan fiksi ilmiah terbaru dari Pixar yang mengisahkan Elio, seorang anak laki-laki pemalu berusia 11 tahun yang tiba-tiba diculik oleh makhluk luar angkasa dan secara tak sengaja dianggap sebagai Duta Besar Bumi oleh galaksi. Dalam upayanya kembali pulang, Elio harus belajar menghadapi rasa takut, mengenali jati diri, dan membuktikan bahwa keberanian sejati datang dari hati. Ulasan Film animasi dari Pixar selalu gue tunggu-tunggu, termasuk film terbaru mereka, Elio. Entah mengapa, kali ini marketing Elio tidak terlalu terdengar baik di media konvensional maupun media sosial. Memang semenjak pandemi, film-film buatan Pixar selalu seakan dianaktirikan di bioskop, seakan hanya formalitas rilis di bioskop untuk kemudian rilis di Disney+ saja. Seperti biasa film buatan Pixar selalu megah dan mewah di segi visual dan animasinya. Setiap lekuk gambar dan warna benar-benar cantik dan enak dipandang. Begitu pula dengan level detilnya yang mengagumk...

28 Years Later - Review

Gambar
Sinopsis 28 Years Later (2025) adalah sekuel terbaru dari waralaba horor ikonik yang melanjutkan kisah menegangkan setelah wabah virus Rage melumpuhkan Inggris. Berlatar hampir tiga dekade setelah peristiwa film pertama, dunia kini menghadapi ancaman baru saat virus kembali menyebar dengan mutasi yang lebih mematikan. Disutradarai oleh Danny Boyle dan ditulis oleh Alex Garland, 28 Years Later menyuguhkan atmosfer mencekam, aksi intens, dan ketegangan psikologis yang memikat, menjadikannya film horor survival yang wajib ditonton oleh penggemar genre zombie dan penikmat thriller post-apocalyptic . Ulasan Sutradara Danny Boyle dan penulis naskah Alex Garland kembali lagi sejak 28 Days Later (2002). Nyaris 28 tahun kemudian mereka reuni kembali dalam 28 Years Later, film yang jadi penutup trilogi "28 Later" sekaligus jadi film pembuka dari trilogi yang baru. Tenang saja, bagi yang belum nonton 28 Days Later dan 28 Weeks Later nggak akan roaming karena jalan cerita dan karakte...

GJLS: Ibuku Ibu Ibu - Review

Gambar
Sinopsis GJLS: Ibuku Ibu Ibu (2025) adalah film komedi Indonesia yang dibintangi oleh trio podcast GJLS; Rigen, Rispo, dan Hifdzi, yang kali ini menghadirkan kekacauan lucu saat mereka beradaptasi dengan keinginan sang ayah yang ingin menikah lagi dengan wanita muda yang penuh drama, gosip, dan kejadian absurd. Dengan gaya humor khas GJLS yang mengocok perut, film ini menyajikan kritik sosial ringan dalam balutan kisah keluarga dan persahabatan. Disutradarai oleh Monty Tiwa, GJLS: Ibuku Ibu Ibu menjadi pilihan hiburan segar untuk penonton yang mencari tawa dari dinamika kehidupan sehari-hari masyarakat urban Indonesia. Ulasan Perfilman Indonesia sedang berada dalam tren mengadaptasi IP podcast ke dalam bentuk film, tentunya setelah kesuksesan Agak Laen (2024). Kali ini giliran podcast GJLS yang dibintangi oleh Rigen, Rispo, dan Hifdzi yang dalam siniarnya pun selalu membahas hal-hal absurd. Maka dari itu nggak heran dalam adaptasi filmnya juga menyajikan serangkaian komedi super absurd...

How To Train Your Dragon - Review

Gambar
Sinopsis How to Train Your Dragon (2025) adalah adaptasi live-action dari film animasi legendaris DreamWorks yang mengikuti petualangan Hiccup, seorang remaja Viking cerdas namun canggung, yang menjalin persahabatan tak terduga dengan seekor naga langka bernama Toothless. Berlatar di dunia fiksi Berk yang dipenuhi naga, film ini mengangkat tema keberanian, persahabatan, dan perubahan cara pandang terhadap musuh. Disutradarai oleh Dean DeBlois, versi terbaru ini menyajikan kisah klasik dengan visual memukau dan sentuhan emosional yang menyentuh, menjadikannya tontonan wajib bagi keluarga dan penggemar fantasi epik. Ulasan DreamWorks mengikut jejak Disney untuk membuat adaptasi film live-action dari film-film animasi mereka. Proyek pertamanya jelas film animasi kecintaan anak-anak dan dewasa; How To Train Your Dragon. Bisa dibilang, adaptasi live-action ini adalah carbon copy dari film animasinya. Kisahnya sama persis dan tidak ada perubahan yang berarti dari film animasinya. Ini jelas l...

From the World of John Wick: Ballerina - Review

Gambar
Sinopsis Film Ballerina (2025) adalah spin-off dari franchise John Wick yang menceritakan kisah Eve, seorang gadis yang berusaha melarikan diri dari sekte gelap. Eve, juga dikenal sebagai Rooney, menjalani perjalanan hidup yang penuh dengan balas dendam. Ulasan: Aksi Berdarah Dingin dengan Sentuhan Emosional Kisah Ballerina ini berada di antara film John Wick: Chapter 3 - Parabellum (2019) dan John Wick: Chapter 4 (2023). Tapi tenang saja, kalau belum nonton dua film tersebut tidak akan terlalu roaming karena kisah Ballerina ini berdiri sendiri. Bisa dibilang memang film ini hanya fokus pada karakter Eve Macaro dari kecil hingga menjadi pengawal yang mampu membunuh musuh-musuhnya dengan efektif dan bertangan dingin. Ana De Armas memang sangat cocok memerankan wanita berdarah dingin yang mampu membunuh puluhan penjahat baik dengan tangan kosong, pistol, granat, bahkan flamethrower! Adegan itu memang cukup keren, apalagi dengan efek slow-motion dan efek suara yang mumpuni. Deret...

Bring Her Back - Review

Gambar
Sinopsis Bring Her Back adalah film horor supernatural Australia tahun 2025 yang disutradarai oleh Danny dan Michael Philippou. Film ini bercerita tentang Laura, seorang ibu yang masih berduka setelah kehilangan putrinya yang buta. Untuk mengisi kekosongan itu, ia mengadopsi dua anak yatim piatu. Namun, film ini menjadi eksplorasi mengerikan tentang duka dan obsesi, membawa penonton pada perjalanan yang menegangkan, menyeramkan, sekaligus menyentuh hati. Ulasan: Horor Emosional yang Meremukkan Hati Sutradara dan penulis naskah  Talk To Me  (2023) Philippou bersaudara kembali lagi dengan film horor yang emosional. Ini adalah film panjang kedua mereka, dan rasanya nggak berlebihan kalau gue bilang bahwa film horor yang penuh hati dan emosional adalah ciri khas mereka. Rasanya sudah cukup umum menonton film horor yang hanya jualan  jump scares . Tapi film horor dengan hati ini tidak hanya memberi efek kejut, tapi juga meremukkan hati dengan kepedihan yang dial...

The Phoenician Scheme - Review

Gambar
Sinopsis The Phoenician Scheme adalah film komedi petualangan yang disutradarai oleh Wes Anderson dan dibintangi oleh Benicio Del Toro sebagai Zsa-zsa Korda, seorang pengusaha internasional kaya dan berpengaruh. Setelah selamat dari kecelakaan pesawat keenamnya, Korda memutuskan untuk menata ulang bisnis keluarganya dan menunjuk putri tirinya, Liesl (Mia Threapleton), sebagai pewaris harta warisannya. Liesl, yang tinggal di biara sebagai biarawati novisiat, dipanggil ayahnya untuk bergabung dalam bisnis keluarga  Ulasan: Estetika Wes Anderson yang Tak Selalu Menyentuh Sebuah kesempatan langka untuk nonton filmnya Wes Anderson di layar lebar Indonesia. Memang film-film beliau cukup  niche  sehingga distributor di Indonesia selalu nggak mau memasukkan film ini ke bioskop tanah air. Jadi selama ini sinefil seperti gue harus puas menonton  The French Dispatch  (2021) atau  Asteroid City  (2023) di platform digital lewat layar televisi. Ta...

The Ugly Stepsister - Review

Gambar
Sinopsis The Ugly Stepsister adalah film body-horror asal Norwegia yang memutarbalikkan dongeng klasik Cinderella dari sudut pandang yang tak terduga: sang kakak tiri. Cerita ini menggali sisi psikologis dan rasa iri yang menggerogoti, ketika obsesi terhadap kecantikan mencapai titik ekstrem. Ulasan: Obsesi Kecantikan yang Toksik Film The Substance (2024) membuka mata gue terhadap potensi sub-genre body-horror. Berdasarkan ulasan positif di internet, ada film asal Norwegia yang mengadaptasi kisah Cinderella dari sudut pandang kakak tiri. Ceritanya masih mirip dengan *The Substance* — tentang obsesi kecantikan yang jadi toksik. Bisa dibilang ini adalah versi arthouse dari *The Substance*. Alurnya pelan, dengan suasana sunyi yang dibangun perlahan. Tapi begitu sampai di adegan slasher, semua berubah jadi intens dan bikin ngilu. Kejutan ini jadi kekuatan utama film, berbeda dengan gaya Hollywood yang lebih heboh setiap beberapa menit. Distorsi Gelap da...

Anora - Review

Gambar
Sinopsis Anora mengikuti Ani (Mikey Madison), penari telanjang asal Brooklyn yang terlibat hubungan kilat dengan Ivan (Mark Eydelshteyn), putra milyuner Rusia. Hanya dalam hitungan hari, romansa mereka berujung pernikahan spontan di Las Vegas—dan memicu kekacauan ketika keluarga Ivan berusaha memisahkan keduanya demi menyelamatkan reputasi dan uang mereka. Ulasan: Cinta Kilat yang Berujung Kekacauan Sejak *Red Rocket* gue udah nge‑fans sama gaya realis Sean Baker. Di *Anora*, dia ngemas kisah *stripper Cinderella* dengan hati—paruh pertama manis dan gemas, paruh kedua mendadak berubah jadi roller‑coaster sekacau *Uncut Gems*. Suara dering ponsel, obrolan Rusia‑Inggris yang tumpang‑tindih, sampai kamera handheld yang nempel ke wajah Ani bikin gue beberapa kali nahan napas. Penampilan Mikey Madison yang Mencuri Perhatian Mikey Madison ngebawa karakter Ani dengan perpaduan polos, nekat, sekaligus rapuh. Transformasi emosinya—dari jatuh cinta buta sampai ...