Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Earth to Echo

Gambar
"Film kanak-kanak dengan konsep found footage yang lemah dalam pembawaan cerita dan karakter" Alex, Tuck, dan Munch tiga anak yang bersahabat sejak kecil tiba-tiba menerima pesan aneh dalam smartphone mereka. Pesan tersebut seakan menunjukkan sebuah peta. Setelah mencari akal bagaimana cara untuk pergi semalaman suntuk tanpa sepengetahuan orang tua, dengan sepeda mereka pun bertualang untuk mencapai tempat yang ditunjukkan oleh peta tersebut. Ternyata mereka menemukan alien yang ingin kembali ke rumah asalnya. Namun usaha mereka untuk membantu alien tersebut harus dihalang-halangi oleh sekelompok orang yang misterius. Sekilas, film Earth to Echo memang seakan mengikuti jejak E.T. (1982), The Goonies (1985), dan Super 8 (2011), sebagai sebuah film petualangan anak-anak dalam pertemuannya dengan makhluk luar angkasa. Earth to Echo menjanjikan banyak hal lewat trailer nya, mulai dari petualangan sederhana namun seru, hingga bentuh alien si Echo yang sangat imut dan me

Dawn of the Planet of the Apes

Gambar
"Sekuel dengan ekspansi cerita lebih luas dari Rise, tidak saja menghibur lewat adegan aksi, tetapi juga kedalaman cerita yang signifikan" Koloni kera cerdas dengan genetik yang telah berevolusi terancam keberadaannya ketika ditemukan oleh sekelompok manusia yang selamat dari pandemi Flu Simian. Dipimpin oleh Caesar, koloni kera menegaskan kepada kelompok manusia mengenai batas-batas wilayah diantara dua spesies ini. Diprakarsai oleh Malcolm, perdamaian sempat berjalan antara kera dan manusia. Tetapi perdamaian tersebut tidak berjalan lama ketika ada pihak yang menginginkan peperangan diantara dua spesies untuk menjadi yang paling berkuasa. Dawn of the Planet of the Apes tidak hanya unggul di efek visual yang luar biasa, tetapi juga dilengkapi dengan kekuatan cerita yang intelek dan penuh dengan kedalaman emosional. Efek motion-capture -nya patut diacungi dua jempol, yang sampai membuat gue terkagum-kagum betapa realistisnya kera-kera cerdas ini sampai pada detil

Toilet Blues

Gambar
"Meski padat dengan metafora, film ini tetap menarik untuk dinikmati dengan gaya bercerita yang segar dan unik" Anjani kabur dari rumah setelah ia ketahuan oleh ayahnya ketika ia tidur bersama tiga orang laki-laki dalam satu kamar. Ia mengikuti Anggalih, yang juga kabur dari Seminari Tinggi karena dilema antara keraguan dan ingin membuat bangga ayahnya. Terus berjalan tanpa arah dan tujuan, ayah Anjani mengirim Ruben, tangan kanannya yang handal untuk membawa pulang Anjani. Perpisahan Anjani dan Anggalih menjadi refleksi hidup bagi mereka berdua. Ini adalah salah satu film yang cukup sulit bagi gue untuk mengerti apa yang ingin dibawakan dalam kisahnya. Banyak metafora dan bahasa gambar yang dipakai oleh sutradara dan penulis naskah Dirmawan Hatta. Awalnya cukup penasaran untuk menebak-nebak apa makna dari metafora ini, hingga pada akhirnya gue menyerah dan cenderung tak peduli. Namun film ini indah pada gaya bercerita dan bahasa gambarnya. Cenderung tenang, hening, dan

The Fault in Our Stars

Gambar
"Drama romantis dengan kisah cinta yang manis sekaligus depresif, yang membuat penonton sadar betapa pentingnya waktu dan interaksi" Hazel Grace dan August Waters adalah dua orang remaja yang bertemu dan jatuh cinta, namun pada sebuah situasi dan kondisi yang jauh dari sempurna. Hazel harus menghabiskan masa remajanya dengan bolak-balik kemoterapi dan membawa tabung oksigen kemanapun ia pergi karena kanker yang menggerogoti paru-parunya. Sementara Gus harus menjalani sisa hidupnya dengan kaki prostetik. Mereka berdua jatuh cinta dan bersenang-senang seperti remaja lainnya, namun mereka sadar bahwa waktu mereka tidak banyak untuk saling berbagi. Film ini jelas menjadi sebuah tear-jerker yang sangat efektif bagi setiap lapisan orang. Kisah cinta Hazel-Gus yang manis, dan kemudian harus dipisahkan oleh maut, jelas mampu mengalirkan air mata setiap orang. Kuncinya adalah perkembangan karakter yang sangat rapi dan mendalam. Efeknya jelas, setiap jalan cerita yang berguli

Deliver Us From Evil

Gambar
"Supranatural horor yang dibawakan dalam gaya investigasi polisi" Ralph Sarchie, seorang polisi di New York yang sedang menghadapi permasalahan keluarga yang pelik, harus menginvestigasi rentetan kasus yang aneh dan sulit dijelaskan. Meski awalnya skeptis, namun Sarchie harus rela dibantu oleh seorang pastor yang ahli dalam bidang demonologi, Mendoza. Berdua mereka mencoba untuk memecahkan sebuah kasus yang telah merenggut korban. Berdasarkan kisah nyata, agak sulit untuk memercayai apa yang terjadi pada film ini benar terjadi. Meski ditambah bumbu-bumbu dramatis ala Hollywood, tetap saja kisah Sarchie menambah deretan kisah nyata pertarungan abadi antara manusia dengan iblis. Yang menarik dalam film ini adalah jelas percampuran genre antara cop-criminal dengan horror . Artinya, investigasi terhadap hal-hal supranatural dibawakan dengan gaya detektif yang kesana kemari menangani sebuah kasus, lengkap dengan rentetan adegan aksinya. Menangani kasus s